Senin, 24 November 2014

TEKNIK DASAR PERMAINAN BULU TANGKIS

Jika ingin menjadi pemain bulu tangkis yang berprestasi maka harus menguasai teknik dasar permainan bulu tangkis. Berikut teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis.

1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. American Grip









Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang pukul kasur.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes bola di depan net.
  2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
  3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
  3. Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
  2. Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu.
  2. Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang sulit diduga.
  2. Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
  2. Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk dikembalikan.
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
  2. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
  1. Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah datangnya bola.
  2. Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip. 
Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.

2. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut.

1) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola.
  3. Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
  2. Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1). Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
  2. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
  3. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan bagian belakang.
c. Pukulan Drive
Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 

Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
  2. Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
  2. Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.

  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala.
  2. Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.
B. Sarana dan Peralatan
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

1. Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan International Badminton Federation (IBF) sebagai berikut.
Lapangan Bulutangkis

  • Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan ganda (double).
  • Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18 meter digunakan untuk partai tunggal. Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.
2. Net atau Jaring
Net atau jaring dibuat dari tali yang halus berwarna hijau tua.
Ukuran net sebagai berikut.
a. Panjang net : 610 cm.
b. Lebar net: 76 cm.
c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.

3. Tiang net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.

4. Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.

5. Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit. Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.

6. Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu:
a. kayu,
b. aluminium,
c. kayu dan aluminium,
d. fiberglas, dan
e. arang (carbonex).

C. Peraturan Permainan Bulu Tangkis

1. Servis
Peraturan melakukan servis, dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut.
1) Pada waktu akan servis shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis pinggang.
2) Raket yang dipegang untuk servis harus dalam keadaan miring.
3) Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.
4) Penerima atau receiver tidak boleh memindahkan kaki dari lapangan (court) sebelum shuttlecock dipukul dengan raket. Servis yang tidak memenuhi peraturan yang berlaku dinyatakan suatu kesalahan (fault) oleh wasit. Jika ada server melakukan pukulan servis salah (fault) maka nilai diberikan kepada pihak lawan dan pindah servis.

2. Menghitung Angka atau Nilai
Dalam permainan bulu tangkis baik putra maupun putri sistem penilaiannya menggunakan rally point, yaitu dengan jumlah nilai setiap game 21 dan apabila terjadi kedudukan nilai 20–20 maka disebut deuce atau yus sehingga mencari kemenangan setelah kedudukan nilai 20–20 harus mencari nilai selisih nilai 2 lebih dulu harus diraih. Bulu tangkis adalah suatu permainan yang setiap pemainnya memerlukan bantuan sebuah raket. Sebagai pengganti bola dipergunakan sebuah kok (shuttlecock) yang dipukul secara bergantian oleh setiap regu yang sedang bertanding. Teknik dasar memukul bola dalam permainan bulu tangkis adalah pukulan servis, pukulan lob, drive, dropshort, smes, dan netting.

Minggu, 23 November 2014

PENGALAMAN BERSEKOLAH DI SMK MIKAEL SURAKARTA



Pertama tama saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah mensekolahkan dan membiayai saya sampai dengan saat ini dan keluarga serta banyak orang yang terlibat. Berkat kedua orang tua serta restunya, saya dapat bersekolah di SMK Khatolik St Mikael Surakarta. Pengalaman yang saya tempuh selama bersekolah yaitu saya mendapatkan kompetensi, sikap, kedisiplinan dan lain sebagainya. 

             SMK Mikael yang dominan laki laki atau lanang kabeh, yang tiap hari pandanganya laki laki dan jarang sekali melihat cewek di sekolah ini, dimana saat ada perempuan lewat atau apalah anak anak Mikael ini melihatnya seperti tidak pernah melihat perempuan saja,  tapi pertemanan di Mikael sangat kompak saya senang dapat mengenal teman teman yang bersekolah disini selain bercandanya yang gayeng atau menarik itu.

            Lalu saya mengenal SMK Mikael Surakarta dari kakak saya yang dulunya alumni di sekolah tersebut, kakak saya juga menceritakan tentang keunggulan SMK Mikael Surakarta. Setelah ujian nasional untuk Sekolah Menengah Pertama selesai saya mendaftar di sekolah ini berbagai tes saya lalui dari awal hingga akhir dan akhirnya saya diterima walaupun saya terdaftar di cadangan sungguh hal yang sulit dipercaya saya dapat diterima disini. Setelah saya diterima di SMK Mikael Surakarta saya menjalani MOS (Masa Orientasi Siswa) di dalam kegiatan MOS ini saya bersama teman satu angkatan diperkenalkan dengan SMK Mikael Surakarta dan diajarkan untuk selalu menanamkan sikap disiplin,kerja sama,kejujuran,tanggung jawab,dan kebersamaan dengan teman satu angkatan.Selain MOS banyak kegiatan yang diadakan di sekolah ini seperti LKTD (Latihan Dasar Kepemimpinan Tingkat Dasar), LKTM (Latihan Dasar Kepemimpinan Tingkat Menengah),retret,sarasehan,dll yang memberikan pengalaman yang mengesankan bagi saya.Sebelumnya saya tidak menyangka akan bersekolah yang semua siswanya laki-laki saya pikir sekolah dengan semua siswanya laki-laki akan terasa membosankan, tetapi setelah saya berada disini ternyata anggapan saya salah, sekolah dengan semua siswanya laki-laki semua tindakan,perilaku,kata-kata,dan sikap akan lebih terbuka berbeda dengan sekolah yang siswanya campur akan lebih gengsi terhadap teman dan selalu bersikap harus terlihat oke. Saya sangat senang bisa bersekolah di SMK Mikael Surakarta karena disini saya bisa mendapatkan pengalaman baru,banyak sekali nilai-nilai yang diajarkan disini,dan saya bisa memahami diri saya sebenarnya yang sebelumnya saya belum mengerti.Semoga setelah saya lulus dari SMK Mikael Surakarta saya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Demikianlah sekilas dari diri saya Terima Kasih.

DASAR PERMAINAN BOLA VOLY

1. Servis

http://volimaniak.blogspot.com/pengertian servis bola voli adalah : sajian pertama dalam permainan bola voli untuk mengawali permainan dan ini tidak kalah pentingnya karna tanpa servis masuk sebuah tim tidak bisa mendapatkan poin karena sistem pertandingan yang dipake sekarang adalah rally point.
sevis bisa dibagi menjadi servis atas dan servis bawah 
sevis atas antara lain : underhand serve, tennis serve, float serve dan change-up serve. itu merupakan servis yang umum sering dilakukan tapi sebenarnya masih banyak pembagian servis yang lebih mendetail daripada itu.

2. Pasing
http://volimaniak.blogspot.com/

pasing bola voli adalah gerakan mengumpan bola kepada teman atau mengembalikan bola lawan. sedangkan pasing sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu : pasing atas / set up dan pasing bawah

3. Smash
http://volimaniak.blogspot.com/
smash bola voli adalah pukulan keras yang bertujuan untuk mematahkan serangan dan menghasilkan poin. ketika melihat smsah yang keras pasti pecinta bola voli akan sangat pengen bisa meniru, maka dari itu kalian harus benar-benar tahu cara latihan yang benar dan hal apa saja yang perlu dilakukan dan tak kalah penting adalah cara melakukan dengan benar. untuk itu nanti akan saya bahas dalam posting saya berikutnya.
4. Block

http://volimaniak.blogspot.com/
pengertian block dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan point.


TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA BASKET

A. Teknik Drible (Menggiring Bola) 
Teknik dasar drible antara lain: 
  • Drible tinggi, dilakukan dengan tujuan untuk menggiring bola sambil berjalan atau berlari, di lakukan saat jauh dari lawan dan sesegera mungkin masuk ke daerah pertahanan lawan. 
  • Drible rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang ingin merebut bola, dilakukan dengan cepat untuk mencari celah agar bisa menerobos pertahanan lawan.

B . Teknik Dasar Passing (operan)
  1. Chest Pass adalah operan yang dimulai dari depan dada, di arahkan lurus ke depan dada kawan hal ini dilakukan jika ruang operan terbuka tanpa penghalang lawan.
  2. Bounce Pass adalah operan yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lapangan sebelum ditangkap kawan, hal ini dilakukan pada saat ada lawan yang menghadang di depan.
  3. Overhead Pass adalah operan yang dilakukan dari atas kepala, arah bolanya melambung tinggi di atas kepala lawan dan biasanya operan ini dilakukan jauh ke depan.
  4. Baseball Pass adalah operan lurus dari samping badan seperti lemparan baseball, operan ini dilakukan dengan satu tangan dan tenaga yang kuat.
  5. Under Pass (operan bawah) adalah operan yang dilakukan dari bawah (pinggang), arah bolanya lurus ke arah kawan dan dilakukan dengan jarak dekat.
  6. Hook Pass adalah operan kaitan dengan satu tangan yang dimulai dari setinggi pinggang kemudian gerakan seperti pukulan hook atau melengkung ke atas.

C. Pivot 
Pivot adalah gerakan berputar dengan berporos salah satu kaki, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yag akan merebut bola. Pivot dapat dilakukan dengan dua cara yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang.
D. Lay Up Shot                  
Tembakan lay up adalah teknik yang sering digunakan. Kita tidak membutuhkan tinggi yang ideal untuk melakukan tembakan ini. Tembakan ini dilakukan dalam jarak dekat dari keranjang dan didahului dengan gerakan dua langkah. Tembakan ini bisa dilakukan dari sisi kiri atau kanan keranjang. Jika menembak dari sisi kanan, gunakan tangan kanan dengan tolakan kaki kiri dan jika tembakan dilakukan dari sisi kiri, gunakan tangan kiri dengan tolakan kaki kanan.
1) Cara melakukan lay up shot adalah sebagai berikut
Sikap awal
a)      Pemain menangkap bola dengan melompat ke depan.
b)      Pemain bergerak menangkap bola sambil melayang.
c)       Tangkapan dilakukan dengan dua tangan.
Pelaksanaan
a)     Begitu mendarat, langkahkan satu langkah pendek ke depan dan menolak ke atas sambil mengangkat bola ke atas.
b)     Setelah mencapai lompatan tertinggi, tembakkan bola dengan satu tangan dibantu dengan lecutan dari pergelangan tangan ke ring.
c)      Mendaratlah dengan kedua kaki mengeper.

2) Latihan Tembakan Lay Up Shot
Latihan teknik dasar lay up shot dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.

Latihan 1
Latihan menembak sambil melayang (5–8 set). Tiap set dilakukan sebanyak 8–10 kali lompatan. Istirahat antarset berlangsung selama 3 menit.

Latihan menembak sambil melayang
Latihan 2
Latihan secara terpisah menggiring bola dan menembak sambil melayang tanpa melompat.

Latihan menembak tanpa melompat
Latihan 3
Bentuklah 2 barisan saling berhadapan, dengan jarak 5–7 meter, mulai dari garis tengah. Bola dipegang oleh salah satu barisan. Kemudian, lakukan latihan lempar-tangkap bola dan tembakan melayang.

Latihan lempar tangkap bola
Latihan 4
Latihan dimulai dari garis tengah. Pemain paling depan melakukan dribbling ke arah ring. Lalu pada jarak tembakan, bola dipegang dengan kedua tangan, dilanjutkan dua langkah ke depan, melompat, dan menembak bola.

Latihan menggiring, melompat, dan menembak bola
3) Kesalahan Lay Up Shot
Kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan lay up di antaranya sebagai berikut.
• Langkah pertama terlalu tinggi.
• Menerima bola tidak dalam sikap melayang.
• Bola tidak dilepaskan pada saat berhenti di udara dan atau lengan tidak diluruskan sehingga pantulan bola menjadi berlebihan.
• Pada saat melayang kaki tidak rileks.
E. Jump Shot
Jump shot adalah salah satu variasi teknik tembakan dalam permainan bola basket. Gerak jump shot diiringi lompatan saat melakukan tembakan. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menghindari usaha block lawan terhadap gerakan shot yang Anda lakukan. Teknik melakukan jump shot adalah sebagai berikut.
1) Berdirilah di depan ring dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
2) Bola dipegang dengan satu tangan di depan atas kepala, sementara tangan yang lainnya menahan bola di sampingnya.
3) Kedua lutut ditekuk, kemudian meloncat ke atas dengan tolakan dua kaki.
4) Pada saat tubuh melayang di atas, dorong bola ke arah atas keranjang dengan lecutan dari
pergelangan tangan sehingga bola meluncur dengan arah parabola dan masuk ke dalam keranjang.

Jump shot
F. Screen
Screen adalah suatu gerakan pemain penyerang untuk membebaskan teman dari penjagaan lawan. Teknik gerak screen dilakukan dengan mencoba menutup arah pergerakan lawan yang menjaga teman kita, dan membuka pergerakan teman untuk bergerak melewati belakang badan teman yang melakukan screen.

Screen
G. Block out
Block out adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menutup pergerakan lawan. Gerak ini dapat dilakukan dalam situasi berikut.
1) Mengambil posisi sebelum mengambil bola.
2) Membuka pergerakan teman yang lain untuk mengambil bola.
3) Mengambil posisi sebelum melakukan rebound.
Gerak block out dilakukan dengan memposisikan badan membelakangi lawan dengan kedua kaki dan kedua lengan dibuka, sehingga lawan akan semakin sulit untuk mengambil bola. Gerak block out ini lebih sering digunakan pada saat melakukan rebound.

Block out
H. Rebound
Rebound adalah istilah dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Rebound lebih efektif jika dilakukan oleh orang yang bertubuh lebih tinggi dan lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu offensive rebound dan defensive rebound. Ofensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman. Adapun defensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.

TEKNIK PERMAINAN SEPAK BOLA

 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola - Sepak bola merupakan permainan tim. Dalam permainan ini, dua tim saling bertanding untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Tim yang paling banyak memasukkan bola akan menjadi pemenangnya. Untuk memainkan sepak bola, pengetahuan mengenai peraturan dasar dan  strategi bermain sepak bola harus Anda kuasai dengan baik. Selain itu, latihan yang intensif sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan bermain sepak bola Anda.

Sebagai suatu olahraga permainan, dalam  sepak bola terdapat peraturan-peraturan yang harus Anda patuhi. Peraturan tersebut mencakup teknik dasar dan aturan permainan sepak bola secara umum.
1.   Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam terjadi apabila saat permainan  sepak bola sedang berlangsung, bola keluar meninggalkan lapangan permainan dari daerah sisi lapangan. Jika lemparan ini telah dilakukan, permainan dapat dilanjutkan kembali. 
Lemparan ke dalam dilakukan oleh tim yang tidak menyentuh bola terakhir saat bola keluar lapangan. Ketentuan lemparan ke dalam yaitu: 
  • bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala; serta
  • kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola.

Lemparan ke dalam bisa menjadi serangan yang berbahaya jika dilakukan dengan perhitungan yang matang, terutama jika terjadi di daerah pertahanan lawan. Saat melakukan  lemparan ke dalam, ada tiga pilihan posisi kaki, yaitu kedua kaki sejajar rapat, salah satu kaki di belakang atau di depan, dan kedua kaki dibuka lebar.
Teknik Dasar Sepak Bola
Gambar: Tiga posisi kaki yang digunakan saat lemparan ke dalam
2.   Tendangan Bebas
Tendangan bebas ialah tendangan yang di lakukan secara bebas oleh pemain tanpa gangguan pemain lawan.  Tendangan ini diberikan jika terjadi pelanggaran. Tim yang dilanggar berhak melakukan tendangan bebas. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung bergantung pada keperluan dan situasi yang dihadapi. Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang langsung diarahkan ke gawang sehingga bisa langsung menghasilkan gol. Adapun tendangan bebas tidak langsung terlebih dahulu dioper ke pemain lain sebelum diarahkan ke gawang lawan.
Teknik Dasar Sepak Bola
Gambar: Tendangan Bebas
3.   Tendangan Penalti
Tendangan penalti merupakan salah  satu hukuman terberat dalam sepak bola, selain hukuman kartu merah. Tendangan penalti dilakukan jika salah satu tim melakukan pelanggaran di dalam daerah penalti lawan. Selain itu, apabila pertandingan  sepak bola dilakukan dengan sistem gugur, sementara skornya tetap imbang hingga berakhirnya perpanjangan waktu, juga dilakukan tendangan penalti untuk menentukan pemenangnya. Ketentuan pelaksanaan  tendangan penalti adalah sebagai berikut.
  • Tendangan dilakukan di titik tendangan penalti. 
  • Tendangan dilakukan ke depan.
  • Posisi kedua kaki penjaga gawang harus tetap berada di atas garis gawang dan tidak boleh memindahkan kakinya sampai bola ditendang. 
  • Para pemain selain pelaksana tendangan penalti dan penjaga gawang harus berdiri paling sedikit berjarak 9,15 meter dari letak bola, namun tetap berada di lapangan permainan. 
  • Pemberian isyarat untuk mengambil tendangan hukuman dilakukan oleh wasit. 

4.   Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola
Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah berbagai peraturan yang diharapkan membuat para pemain merasa nyaman dalam permainan. 
a.   Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
  1. Menerjang lawan secara kasar.
  2. Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya.
  3. Memukul atau mencoba memukul lawan.
  4. Melompati pada lawan.
  5. Menendang atau mencoba menendang lawan.
  6. Menjatuhkan lawan, yaitu menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
  7. Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
  8. Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
  9. Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. 

Teknik Dasar Sepak Bola
Gambar: Salah satu bentuk tindakan pelanggaran dalam sepak bola
Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan  tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.
  1. Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang.
  2. Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
  3. Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di antara bola dan lawan. 
  4. Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
    • keluar dari daerah gawangnya;
    • menghalang-halangi seorang lawan; atau
    • hendak memegang bola.
  5. Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan tidak memantulkan bola ke tanah.
b.   Pelanggaran Regu Penyerang
Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang.
  1. Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
  2. Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. 
  3. Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang.
  4. Bola tidak ditendang ke depan.
c.   Pelanggaran dari Regu Bertahan
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai berikut.
  1. Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
  2. Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
  3. Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).

d.   Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan
Jika terjadi  pelanggaran pada saat  tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut.
  1. Pelanggaran oleh pihak penyerang
    • Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
    • Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang. 
    • Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung.
  2. Pelanggaran oleh pihak penahan
    • Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
    • Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendangan diulangi.
    • Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka  tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain.
Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah: 
  1. melintas keluar dari daerah gawang;
  2. mengulur waktu permainan;
  3. masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan
  4. menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.