Dasar untuk Aquascape

Substrat Pasir

Karena harga Soil khusus aquascape yang mahal, maka banyak penghobi aquascape menggunakan alternatif substrat aquascape mereka dengan menggunakan pasir. Tentunya bukan pasir sembarang pasir. Misal saja kita tidak bisa menggunakan pasir laut karena kandungan garamnya yang akan membunuh tanaman dan ikan anda.

Ukuran pasir aquascape juga harus diperhatikan. Pasir bangunan yang halus bila digunakan akan mudah membuat keruh air pada aquarium, selain itu perputaran oksigen di dalam substrat juga kurang baik. Sebaliknya ukuran pasir yang terlalu besar membuatnya tampak seperti pecahan kerikil, selain kurang sedap dipandang juga susah untuk menancapkan tanaman, tanaman akan mudah lepas dan mengambang di permukaan air. Gunakanlah ukuran pasir antara 1-3mm.

Pasir yang biasa digunakan para pemain aquascape :

1. Pasir Malang, pasir malang adalah pasir yang asalnya dari gunung berapi, biasa dikenal sebagai pasir vulkanik. Material yang berasal dari gunung berapi mempunyai nutrisi alam karena itu merupakan material yang bagus untuk menyuburkan tanaman. Teksturnya mempunyai rongga, berat jenis ringan, dan berongga. Pasir Malang disebut juga Pasir Liwa.

Keuntungan :

- Harganya paling murah
- Hitam pekat, lebih alami
- Banyak yang jual
- Mengandung nutrisi bagi tanaman
- Bisa digunakan tanpa pupuk dasar

Kekurangan :

- Ringan, kurang mencengkeram akar tanaman dengan baik, namun tetap bisa digunakan

2. Pasir Silica/Silika, dari pecahan batuan alam yang berfungsi untuk tukar menukar ion (anion-kation). Terbuat dari batuan yang keras dan tidak mudah pecah, mengandung Fe, Mn dan Sulfur dalam skala yang sangat kecil.

Keuntungan :

- Harganya masih tergolong murah
- Banyak yang jual
- Konstruksi pasir yang berat membuat tanaman tertancap dengan sempurna

Kekurangan :

- Warna putih yang kurang natural
- Sedikit sekali bahkan tidak mengandung nutrisi tanaman, jadi wajib ditambahkan pupuk dasar